Kepribadian adalah dasar dari pembentukan karakter seseorang yang merupakan bagian dari diri manusia yang sangat unik dimana kita
memiliki kecenderungan yang cukup besar untuk merespon segala sesuatu. Untuk lebih cepat memahami, dan mengerti tentang anak-anak kita, akan lebih mudah jika kita memahami tipologi kepribadian mereka, sehingga hasil yang kita dapat tentang anak kita bukan karena hasil tebak-tebakan tetapi lebih pada penilaian kita terhadap kepribadian mereka.
Ada empat tipologi anak yang biasa digunakan oleh para praktisi tentang sumber daya dalam menganalisa kepribadian seseorang. Kepribadian seorang anak juga tidak berbeda jauh. Setidaknya keempat jenis kepribadian itu adalah sebagai berikut:
Koleris, tipe kepribadian ini adalah kepribadian yang tegas dan cenderung untuk memimpin. Seorang koleris dapat dikatakan sebagai seorang leader yang dilahirkan secara alamiah. Ciri-cirinya To The Point, dia ingin segala sesuatunya cepat dan
dilakukan saat itu juga, dia tidak bertele-tele tetapi pada titik
ekstrimnya adalah dia bisa menjadi terlalu dominan dan terlalu mengatur,
terlalu mengontrol, sehingga orang lain bisa tidak tahan. Dan kemudian
dia ingin segala sesuatunya dilakukan dengan sangat cepat kemudian bisa
jadi dia lupa beberapa detail-detail tentang hal penting yang harus
dilakukan. Itulah tipe kepribadian koleris yang sejati. Orang koleris
akan berpakaian dengan praktis, simple, tidak mementingkan model pakaian
tetapi lebih mementingkan fungsi dari pakaian itu. Dan orang koleris
biasanya duduknya sangat tegak sekali dan ia berjalan dengan sangat
tegak dengan kepala terangkat ke atas. Pada kenyataannya tiap
kepribadian itu memiliki kadarnya masing-masing, sangatlah kecil sekali
kemungkinannya kita menemukan seseorang yang koleris sejati. Artinya
seratus persen koleris sementara di lain-lainnya itu nol semuanya.
Seorang anak yang koleris, biasanya memiliki motivasi yang kuat dari
dalam, istilahnya “ku tahu yang ku mau”. Jika ingin mengarahkan mereka,
tunjukan keuntungan bagi anak jika mereka melakukan hal tersebut. Misal :
“Jika kamu les bahasa inggris maka mudah bagi kamu untuk memahami
aturan dari permainan yang sering papa dan kamu lakukan, masih banyak
permainan serupa yang bisa kita mainkan”.
Sanguinis, tipe kepribadian ini adalah tipe kepribadian yang cerah, ceria, bisa mendengar suaranya jauh sebelum melihat
orangnya, heboh sekali dan jika memakai pakaian pakaian biasanya
berwarna cerah meriah dengan banyak sekali aksesoris. Dengan kata lain, tipe ini suka sekali jika menjadi pusat perhatian. Jika Anda datang ke pesta dan melihat satu orang dikelilingi yang lain,
bercerita, semua terhibur dan tertawa, maka orang yang bercerita itulah
seorang sanguinis. Ya, sanguinis adalah pusat perhatian. Jika Anda
melihat orang sanguinis berpakaian cerah warna warni dan banyak
aksesoris, dia tidak akan risih dengan itu semua bahkan dia akan suka,
karena dengan begitu dia bisa menarik perhatian orang lain. Orang
sanguinis akan berjalan dengan gayanya yang ceria dan akan menoleh ke
kanan kiri dan melempar banyak senyum kepada orang-orang di sekitarnya.
Seorang anak sanguinis merupakan anak yang sangat senang sekali bermain
dan berkumpul dengan banyak teman-temannya. Senang dengan aktivitas
“outdoor” atau kebersamaan yang menyenangkan. Tentu mudah bagi Anda
menerjemahkan bahasa saya berkaitan dengan anak sanguinis.
Tipe koleris dan tipe sanguinis adalah tipe yang Ekstrovert, artinya tipe yang
terbuka kepada orang. Orang sanguinis begitu sangat terbukanya, sehingga
bisa cerita tentang banyak hal kepada orang lain dan kemudian bisa
dengan mudah melupakannya. Orang sanguinis dengan begitu mudahnya
melupakan janjinya dan juga dengan begitu mudahnya dia akan langsung
minta maaf. Orang koleris tidak akan melakukannya, dia akan gengsi untuk
minta maaf kepada kita. Tapi mereka dasarnya adalah orang-orang yang
terbuka, orang-orang yang ekstrovert.
Tipe yang ketiga adalah tipe Melankolis adalah seorang yang rapi, biasanya tulisannya rajin, rapi, lengkap, detail. Tipe seorang melankolis, dia akan mempertimbangkan segala sesuatunya,
itulah orang melankolis. Jika memendam sesuatu bisa dipendam sangat
lama, ngambeknya bisa sangat lama sekali, tetapi orang melankolis sangat
detail, begitu suka dengan data-data dan fakta-fakta. Yah itulah
seorang melankolis. Ia begitu ahli di dalam perencanaan dan ahli di
dalam analisa. Ciri-ciri anak
melankolis yang sangat tampak adalah anak ini sangat teratur, suka
kerapian, secara akademis tipe anak melankolis adalah anak yang
cerdas dan pandai. Anak melankolis sangat suka “mengontrol” semuanya
sendiri. Terkadang menentukan pakaian yang akan dipakainya, makan apa
sore ini, dsb. Mereka terkadang suka mengingatkan kita, jika keluar
kamar lampu dimatikan, tv atau laptop dimatikan.
Nah, tipe kepribadian yang selanjutnya adalah tipe Phlegmatis. Tipe kepribadian ini suka melakukan segala sesuatu berdasarkan urutan yang
telah diberikan, jika memang sudah begini ya begini tidak usah dipikirin
yang lain lagi, yah pokoknya ikuti saja. Tipe ini adalah tipe follower yang setia. Dia bisa tahan duduk berjam-jam melakukan sesuatu berhari-hari,
berminggu-minggu dan berbulan-bulan dimana itu tidak mungkin bisa
dilakukan oleh seorang yang koleris ataupun seorang sanguinis. Mereka
tidak akan tahan duduk berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu,
berbulan-bulan melakukan satu hal yang sama berulang-ulang kali.
Phlegmatis sangat cocok melakukan itu semua, sangat setia dan bisa
dipercaya untuk memegang rahasia. Itulah orang phlegmatis, mereka sangat
mudah diatur mereka sangat toleran. Jika Anda punya anak phlegmatis,
Anda bisa mengatakan “nak sekarang makan ya”, “ya” kalau Anda sibuk,
Anda bisa mengatakan “nak, sekarang Mama lagi sibuk, nanti aja makannya
ya”, “iya” anak phlegmatis tidak akan menuntut Anda. Itu akan sangat
berbeda dengan anak koleris “nak makannya nanti ya”, “tidak! Aku maunya
sekarang” itulah anak koleris. Anak phlegmatis biasanya cenderung diam
dan mengalah. Mereka sering menghindari konflik dan seringkali merelakan
peralatan tulisnya untuk dipinjam dan tak jarang terkadang merasa “ngga
enak” untuk memintanya.
Demikian tipe kepribadian yang mungkin bisa anda jadikan sebagai acuan untuk memahami bagaimana karakter anak anda. Sehingga ketika kita menghadapi mereka, kita bisa lebih menentukan apa yang harus kita lakukan sehingga tidak perlu terjadi kesalahpahaman. Semoga bermanfaat.
(Dari berbagai sumber dengan perubahan seperlunya)